HAUL KUTE SERIBU MENTOK
Ziarah dan Doa Arwah Kute Seribu
HAUL KUTE SERIBU MENTOK

Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seperti yang diketahui, bahwa Kabupaten Bangka Barat kaya akan kebudayaannya. Salah satu kebudayaan Islam yang ada di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat adalah Ziarah dan Do’a Arwah Kute Seribu. Kegiatan ini dalam rangka memperingati haul para pendiri kota Muntok serta Habaib alim ulama yang telah menyebarkan agama Islam di kota Muntok. Selain itu, merupakan acara syariat Islam sebagai penghormatan, taqzim, pengagungan, menghormati, dan menauladani termasuk sebagian syiar Islam ulama-ulama, Habaib yang berjuang dijalan Allah Swt.

Ziarah merupakan hukum sunnah dalam mazhab Imam Syafi’i. Hal tersebut dilakukan untuk mengedepankan ukhuwah dalam mengangkat syiar Islam di kota Muntok. Oleh karena itu, Ziarah dan Do’a Arwah Kute Seribu mengajak semua masyarakat muslim di kota Muntok untuk memanjatkan doa kepada Habaib, Tumenggung, serta orang-orang yang dimakamkan di Kute Seribu. Adapun makam Habaib yang doakan, di antaranya: (1) Habib Hamid Bin Abdurahman Assegaf; (2) Habib Hud Bin Muhammad Assegaf; dan (3) Habib Syatho’. Kemudian, makam para Tumenggung, di antaranya: (1) Encik Wan Akub; (2) Encik Wan Serin, (3) Encik Wan Abdul Jabar; (4) Abang Pahang; (5) Abang Ismail, beserta yang lainnya. Di dalam pekarangan makam Kute Seribu, makam Habaib dan Tumenggung saling berdampingan.

Menurut sesepuh keturunan Arab, Habaib merupakan penasehat Tumenggung pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Bahdarudin II. Pada zaman tersebut, Habaib dinilai sebagai orang yang alim serta memiliki ilmu keagamaan yang luas. Kemudian, Habaib diperintahkan oleh Sultan Mahmud Bahdarudin II untuk menyebar Agama Islam di Muntok. Oleh sebab itu, Ziarah dan Do’a Arwah Kute Seribu ini dilakukan untuk menghormati, serta mengingat perjuangan-perjuangan Habaib dalam menyebar Islam di Kota Muntok.

LOKASI PELAKSANAAN