Sedekah Kapong Desa Kundi Bersatu merupakan adat istiadat masyarakat Desa Kundi yang sudah ada semenjak turun temurun, sebagai wujud rasa syukur masyarakat setelah selesai panen. Sebelum sedekah kapong ini dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan ceriak. Ceriak dilaksanakan 2 kali yang pertama pada saat akan menugal (menanam) disebut Ceriak Nelem dan pada saat panen padi yang disebut Ceriak Nerang. Setelah Ceriak Nerang barulah boleh dilaksanakan Sedekah Kapong sebagai tanda sukacita masyarakat selesai Panen. Pada zaman dahulu acara ini diselenggarakan secara sederhana di masing-masing rumah menyediakan hidangan untuk keluarga, kerabat atau tamu yang berkunjung dan diramaikan oleh musik tanjidur yang berasal dari kampung Kundi tersebut.